Langsung ke konten utama

Postingan

Highlight

First Pregnancy. The unexpected : Ultrasound surprise, it's twins!

Sehari setelah dinyatakan positif hamil, pagi harinya sesaat setelah bangun tidur saya melakukan tes kehamilan dengan testpack , bukannya tidak percaya tetapi saya ingin sekali melihat testpack  saya bergaris dua, dan itu merupakan testpack  dua garis pertama di dalam hidup saya. Tanda-tanda kehamilan semakin banyak, termasuk mual saat mencium bau makanan, tetapi hanya sesekali, padahal sehari sebelumnya masih biasa-biasa saja. Apa ini sugesti? Saya mencoba kembali untuk makan makanan sehat, seperti nasi merah dan sayuran dengan porsi lebih banyak. Nafsu makan masih baik karena morning sickness  belum melanda, hanya saya sering merasa perut bawah saya sering berkedut.  Semuanya berjalan lancar hingga keesokan harinya, dua hari setelah pengumuman, bangun tidur saya langsung ke WC untuk mengosongkan kandung kemih, saya mendapati bercak darah di celana dalam, tidak percaya, saya mengambil sehelai kapas untuk memastikan langsung dari sumbernya, dan terdapat bekas darah d...
Postingan terbaru

IVF - The Result! Positif atau negatif?

Hari pertama setelah transfer embrio saya habiskan dengan beraktifitas di atas tempat tidur, termasuk makan, minum dan shalat. Saya hanya turun untuk pergi ke kamar mandi. Tentunya ini terasa sangat menyenangkan, tidak melakukan apapun, hanya bersantai membaca buku atau bermain ponsel sambil ngemil. Menu makanan saya setiap harinya diusahakan sesehat mungkin, pada saat sarapan. Karena pada saat makan siang dan malam, saya tidak bisa menahan hasrat untuk memesan makanan melalui ojek online. Setiap harinya saya memesan macam-macam sesuai selera saya pada hari itu, tentunya tanpa sepengetahuan dokter Hilma. Masih hari ketiga  post embryo transfer kejenuhan mulai menyerang, saya meraih ponsel lalu mengetik pesan kepada dokter, yang isinya kurang lebih meminta izin untuk pergi makan di restoran sebentar saja. Dokter pun mengizinkan, hanya berpesan untuk tidak berlama-lama dan tidak banyak berjalan. Saya pun girang lalu saya dan paksu segera meluncur ke salah satu restoran favorit saya y...

Frozen Embryo Transfer Day! Yay!

Enam hari berlalu begitu cepat, sangat cepat, seperti kedipan mata. Katanya kita akan merasa waktu berlalu sangat lambat saat menunggu, tetapi entah mengapa kali ini berbeda. Dua hari sebelumnya saya sudah mencentang semua bucket list saya untuk persiapan sebelum ET. Memindahkan AC agar kompresornya berada di luar rumah, bukan di garasi lagi, Mengecat kamar agar tampak lebih segar. Sesimpel mengenakan mukena kesukaan saya, membersihkan kamar sampai kinclong, mengganti seprei shabby chic  favorit saya, senada dengan piyama yang saya kenakan, dan memakai kaus kaki baru saat tidur. Terakhir mengganti semua produk skincare  saya ke yang aman untuk ibu hamil. Oke, kini saya siap. I'm kinda perfectionist.. Tapi saya memang lakukan semua hal yang buat saya nyaman, untuk membangun mood  agar lebih baik, bahkan dari hal-hal yang terlihat sepele. 7 November 2018. Sebelum jam delapan pagi, saya dan suami sudah berangkat dari rumah, tindakan ET akan dilakukan pada pukul 10, tetapi ...

Mock ET dan Persiapan Embryo Transfer

Negosiasi untuk fresh embryo transfer  ditolak mentah-mentah oleh dokter, lalu harapan selanjutnya, setelah haid pertama sehabis OPU, kami bisa langsung melanjutkan program ke tahap yang paling dinantikan, yakni transfer embrio. Tidak seperti biasanya, haid adalah hal yang sangat saya tungu-tunggu kali ini, nah tepat tanggal 2 September 2018 hal yang ditunggu-tunggu pun tiba, tamu bulanan yang sering lupa datang tiap bulan menyapa saya, buru-buru saya raih ponsel untuk lapor kepada dokter, dokter pun menyuruh saya untuk datang keesokan harinya. Saya sangat bersemangat pergi ke klinik, ternyata setelah mengubek-ubek perut saya dengan USG trans-v, dokter menggelengkan kepalanya. "Tidak bisa mulai siklus ini bu", katanya. JDER! "Kenapa dok?", tanyaku lirih. Ternyata sisa cangkang folikel masih banyak di ovarium saya, belum hilang sepenuhnya, dan itu dapat memengaruhi hormonal saya. Singkatnya, tubuh saya belum siap untuk menerima embrio dengan sukses jika ditransfe...

Honeymoon Kedua di Kuala Lumpur 5D 4N (D-2 : Putrajaya)

Waktu subuh di Kuala Lumpur hari ini pukul 06.08. Tadi malam saya sudah meminta mama untuk membangunkan jaga-jaga misalkan bablas ketiduran karena kecapekan hihihi.. Sebelum pukul enam ponsel sudah berdering tanda panggilan dari mama, saya langsung mematikannya lalu membalas melalui pesan jika saya sudah bangun. Setelah merenggangkan badan sebentar saya masuk ke kamar mandi dan menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan, kemudian baru membangunkan suami. Sebelum pukul tujuh kami sudah bergegas keluar dari hotel, menyelesaikan urusan administrasi lalu check-out dari hotel tersebut, berbekal gmaps, kami berjalan kaki menyusuri jalan yang tidak terlalu besar hingga tiba di jalan protokol, kemudian menyebrang dan sampai lah ke hotel tujuan dimana kami akan menghabiskan beberapa malam ke depan di hotel ini. Suami langsung menuju ke meja resepsionis, syukurnya mereka memperkenankan kami untuk langsung check-in pagi itu, karena kebetulan kamar yang kami pesan memang sedang kosong, untungla...

Honeymoon Kedua di Kuala Lumpur 5D 4N (D-1)

Setelah sekian lama mengumpulkan tekad yang menghabiskan waktu berbulan-bulan lamanya, muncul juga mood untuk menulis liburan saya ini, padahal liburannya sudah lewat tujuh bulan, kalau ibu hamil sebentar lagi udah lahiran lah. Jadi karena sudah berlalu cukup lama saya butuh berpikir ekstra untuk mengingat kembali momen-momennya, untungnya saya memang hobi menyimpan segala macem pertinggal seperti tiket pesawat, tiket masuk wahana, atau bon belanjaan, dan ini memang membantu sekali untuk menulis pengalaman liburan ini. Ide awalnya tercetus untuk honeymoon  lagi itu ceritanya pas bulan Desember 2016, saya dan suami kan kembali ke dokter Mestika untuk program hamil, siklus tersebut saya dikasi resep untuk minum Profertil agar membantu pembesaran sel telur. Nah seperti yang sudah pernah saya ceritakan sebelumnya, saya minum obatnya itu salah dosis, yang seharusnya diminum dua kali sehari, saya minumnya sekali sehari langsung dua butir hahaha.. Bisa ditebak bulan itu promil say...

Skincare Pilihan Untuk Masa Kehamilan Part 2 UPDATE : Review Jujur

 Produk tampak depan Baiklah saya akan melanjutkan daftar produk yang saya beli untuk persiapan setelah transfer embrio. Kenapa saya bagi menjadi dua part? Karena saya mau part pertama khusus untuk produk Sensatia Botanicals. Sebenarnya sih kalau dari awal saya tau Sensatia Botanicals juga punya produk sabun mandi, saya bakalan beli sekalian aja dengan yang lain. Awalnya saya cuma tau merk tersebut khusus untuk perawatan wajah saja, ya salah saya juga gak cek ricek dulu. Jadi setelah memutuskan mengganti skincare  saya mengajak suami berburu produk yang sudah saya catat di supermarket terdekat dulu, supermarket tempat biasa kami belanja bulanan, disana terbilang lengkap lah karena banyak menjual produk import juga, saya berpikiran kali aja ada jadi gak harus pesan dari online , karena sabun mandi cair kan butuhnya banyak ya, jadi mau beli yang sekalian yang besar, kalau beli online  bakal berat di ongkir, maklum lah emak-emak perhitungan. Terus entah kenapa terkad...